Sedekah Bumi



Sedekah bumi atau legenonan merupakan adat istiadat masyarakat KabupatenBatang. Sedekah bumi merupakan wujud rasa syukur para petani kepada SangPencipta jagad raya atas hasil bumi yang didapatkan dan sebagai doa agar hasil bumiyang akan datang lebih melimpah serta selalu diberi perlindungan dalam bekerja.Sedekah bumi diadakan oleh para petani di berbagai desa di Kabupaten Batang.


Sedekah bumi dilaksanakan setahun sekali pada bulan legeno (penanggalan jawa). Meskipun sedekah bumi diadakan oleh para petani di sebuah desa, namunsemua kalangan dapat menikmatinya. Bahkan perayaan sedekah bumi dapat dinikmatioleh penduduk desa lain. Tidak ada kekhususan untuk menghadiri perarayaan tersebut karena sedekah bumi sama halnya dengan pesta rakyat. Para petani merasa bersyukur dengan hasil bumi yang didapatkan, sebagai rasa syukurnya mereka berbagi kebahagian terhadap masyarakat lainnya.


Dalam perayaan sedekah bumi memiliki kekhasan, yaitu dengan adanyapertunjukan wayang atau yang sering disebut dengan nanggap wayang. Pertunjukan wayang dilakukan mulai dari siang hari sampai pagi hari. Prosesi sedekah bumi, diawali dengan slametan yang dipimpin oleh seorang mudin dan dihadiri masyarakat desa. Setelah zuhur dimulailah pertunjukan wayang. Pertunjukan pertama selesai asar. Kemudian pertunjukan wayang dilanjutkan kembali setelah salat isya. Pertunjukan wayang tersebut merupakan pertunjukan wayang golek. Wayang golek merupakan wayang yang terbuat dari kayu. Pertunjukan wayang kedua biasanya selesai subuh.


Selain itu, pertunjukan wayang dalam sedekah bumi juga mempunyai manfaat untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Batang. Pertunjukan wayang makin kurang diminati kalangan muda. Namun dengan adanya sedekah bumi yang diselenggaran oleh pemerintah desa dan semua komponen yang ada di desa termasuk karang taruna, sehingga kalangan muda ikut berpartisipasi dalam perayaan tersebut. Namun, prosesi sedekah bumi di berbagai desa di Kabupaten Batang berbeda-beda. Sebagian desa melakukan kirab. Dalam kirab tersebut warga menggotong gunungan buah-buahan hasil bumi. Selain itu, ada pula yang dilakukan dengan melakukan bersih desa dan haul akbar yang diikuti seluruh masyarakat. Tujuannya untuk mempererat silaturahmi antarmayarakat. Terdapat berbagai pelajaran yang dapat diambil dari sedekah bumi. Makna terpenting dari sedekah bumi adalah sebagai ungkapan rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Tuhan, serta sebagai wujud melestarikan kebudayaan.

0 Post a Comment:

Posting Komentar